Cara Membuat Landing Page untuk Jualan Online [Update 2022]
Landing page (halaman arahan) merupakan salah satu strategi online marketing yang banyak dipakai dalam strategi bisnis online. Landing page berfungsi untuk jualan produk/jasa secara online.
“Pernah nulis tentang Landing Page?” tanya seorang kawan. “Kenapa gitu?” saya tanya balik. “Ini ada teman mau membuat landing page,” jawabnya.
Saya pernah menulis tentang pengertian landing page dan cara membuatnya di blog lain. Di sini belum ada. Maka saya buat sajalah tips Cara Membuat Landing Page untuk Jualan Online ini.
Secara praktis, saya sudah membuat landing page di romeltea.com untuk promosi buku saya, seperti landing page buku Humas Online. Itu contoh landing page versi blogger 🙂
Isi landing page tersebut berupa informasi buku dan terpenting bagian CTA, Call to Action, yaitu tombol “beli” di bagian akhir tulisan yang juga sebenarnya mengarah ke landing page lain berupa situs web penerbit buku.
Anda mau membuat landing page juga? Gampang!
Anda bisa buat landing page di website yang sudah ada atau membuat website atau blog khusus landing page secara gratis di platfom blog dan website builder, juga di Google Business.
Bagi pebisnis, landing page itu wajib di era online. Ini laman web untuk promosi atau jualan online. Menurut para ahli marketing, landing page merupakan salah satu strategi digital marketing yang sangat banyak dipakai.
Tujuannya untuk mendapatkan pelanggan baru dan mengarahkan trafik ke website.
Anda tentu sering melihat banyak iklan di media sosial. Jika diklik, maka liknya akan mengarah pada sebuah halaman web berisi deskripsi produk, harganya, dan tombol CTA seperti “beli sekarang” (buy now) atau “pesan sekarang” (order now).
Saya sendiri pernah beberapa kali belanja online di landing page yang terbuka setelah saya klik link iklannya di media sosial.
Jadi, apa itu landing page?
Secara bahasa, landing page artinya “halaman mendarat”. Kayak pesawat ya, landing! Memang maksudnya itu, mendarat atau tiba di sebuah tempat, dalam hal ini halaman di internet (web page).
Bahasa Indonesia landing page dalah “halaman arahan” atau “laman landas”.
Per definisi, landing page adalah sebuah halaman website yang berisi informasi produk atau jasa secara detail, termasuk harga, dan CTA berupa tombol “order” atau “beli”, registrasi, halaman trial, menerima newsletter, atau menambahkan produk ke wishlist (daftar produk yang diminati/mau dibeli).
Menurut WSI World, landing page adalah “halaman web yang dapat dikunjungi konsumen, tetapi di bidang pemasaran, biasanya halaman tersebut berdiri sendiri, berbeda dari beranda Anda atau halaman lain mana pun, yang melayani tujuan tunggal dan terfokus”.
Mengutip Wikipedia, dalam pemasaran online, halaman arahan (landing page) –kadang-kadang dikenal sebagai “halaman pengambilan prospek” (lead capture page), “halaman properti tunggal” (single property page), “halaman statis” (static page), “halaman pemerasan” (squeeze page) atau “halaman tujuan” (destination page), adalah satu halaman web yang muncul sebagai tanggapan terhadap mengklik hasil pencarian yang dioptimalkan mesin pencari, promosi pemasaran, email pemasaran, atau iklan online.
Halaman arahan biasanya akan menampilkan naskah penjualan terarah yang merupakan perpanjangan logis dari iklan, hasil pencarian, atau tautan (link).
Halaman arahan digunakan untuk menghasilkan prospek. Tindakan yang dilakukan pengunjung di halaman arahan adalah yang menentukan tingkat konversi pengiklan. Halaman arahan dapat menjadi bagian dari situs mikro atau satu halaman dalam situs web utama organisasi.
Halaman arahan sering dikaitkan dengan media sosial, kampanye email, kampanye pemasaran mesin pencari, artikel berkualitas tinggi atau “akun afiliasi” untuk meningkatkan efektivitas iklan.
Landing page dapat berupa sebuah halaman khusus yang terhubung dengan website utama atau terintegrasi dengan website utama. Bisanya, sebuah landing page hanya berisi satu halaman web (one page web/single page).
Contoh landing page yang terintegrasi dengan website utama: Produk Katalisnet.
Fungsi Landing Page
Tujuan umum atau fungsi utama landing page adalah untuk mengubah pengunjung situs menjadi penjualan atau prospek.
Jika tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk, halaman arahan akan menyertakan beberapa metode bagi pengunjung untuk menghubungi perusahaan, biasanya nomor telepon atau formulir pertanyaan.
Jika penjualan diperlukan, halaman arahan biasanya akan memiliki tautan untuk diklik pengunjung, yang kemudian akan mengirim mereka ke keranjang belanja atau area pembayaran.
Karena tujuan akhir adalah penjualan, kesepakatan transaksi, atau “closing”, keterampilan utama yang diperlukan dalam membuat landing page adalah penulisan naskah iklan (copywriting) dan desain web, termasuk desain banner atau brosur online.
Bagian terpenting dari landing page terkait “Action” dalam konsep peromosi AIDA adalah memuat Call to Action (CTA) yang menarik
Setiap landing page harus memiliki call to action yang jelas dan mudah dipahami. CTA yang jelas adalah elemen kunci yang menuntun pengunjung untuk melakukan langkah selanjutnya. Buatlah formulir atau tombol yang menarik dan mudah diklik.
Cara Membuat Landing Page
Kita bisa buat landing page dengan beberapa cara:
- Membuat halaman khusus produk/layanan di website yang sudah ada
- Membuat website atau blog khusus landing page secara gratis, misalnya di Blogger, WordPress, atau situs-situs Website Builder.
Tips berikut ini cara membuat landing page di website utama yang dibuat dengan CMS WordPress. Tentu, bisnis Anda harus lebih dulu membuat atau memiliki website WordPress.