Daftar Mobil yang Boleh dan Tidak Boleh Menggunakan Pertalite
Jakarta - Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan konsumen yang tidak boleh membeli Pertalite adalah untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin di atas 2.000cc. Pasalnya, kendaraan bermesin 2.000cc ke atas ini dinilai tergolong sebagai barang mewah.
"Kalau mampu beli mobil mahal yang Turbo itu mestinya juga mampu membeli BBM non-subsidi, jadi dengan sendirinya teman-teman yang menggunakan mobil-mobil kelas baru itu memang direkomendasikan oleh pabrikan mereka sendiri untuk menggunakan bahan bakar yang lebih baik, beroktan tinggi lebih irit," kata Saleh, sebagaimana dikutip Tempo hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022.
BPH Migas sendiri akan membatasi jenis kendaraan bermotor yang dapat mengakses BBM bersubsidi di tengah kekhawatiran kuota yang main susut hingga pertengahan tahun ini. Perpres yang mengatur distribusi BBM akan diundangkan setelah uji coba pembelian BBM lewat aplikasi MyPertamina berjalan sekitar satu bulan.
Bila mengacu pada klasifikasi mesin di atas 2.000cc, saat ini ada masih cukup banyak mobil yang memiliki mesin berkapasitas di bawah 2.000cc yang artinya masih boleh untuk membeli Pertalite. Sementara untuk mobil bermesin di atas 2.000cc harus mengisi BBM di atas Pertalite, misalnya Pertamax atau Pertamax Turbo.
Berikut mobil-mobil yang boleh dan tidak boleh mengisi BBM jenis Pertalite.
Boleh Mengisi Pertalite
Honda Jazz
Honda Brio RS
Honda HR-V 1.5L
Honda HR-V 1.8L
Honda BR-V
Honda Mobilio
Toyota Avanza
Toyota Sienta
Toyota Calya
Toyota Vios
Toyota Yaris
Toyota Agya
Daihatsu Ayla
Daihatsu Xenia
Daihatsu Terios
Daihatsu Luxio
Nissan Grand Livina
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander Cross
Tidak Boleh Mengisi Pertalite
Toyota Fortuner 2.4 (bensin)
Toyota Alphard 2.5
Toyota Vellfire 2.5
Toyota Camry
Honda Accord
Hyundai Santa Fe Bensin
Mazda CX-5
Mazda CX-8
Mazda CX-9
Mercedes-Benz GLE 450
Mercedes-Benz GLS 600
Lexus ES 250
Mitsubishi Pajero Sport
reporter: bussidv37.xyz