Presiden Jokowi Mendukung Peranan Tokoh Agama Ikut Terlibat Hadapi Situasi Krisis
Bussidv37.xyz - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji peran para tokoh agama yang ikut terlibat dalam situasi sulit melanda Indonesia, terutama saat Pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Pembukaan G20 Religion Forum (R20) yang hadir secara daring, Rabu (2/11).
Jokowi mengatakan, Indonesia negara besar yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan tiga zona waktu yang berbeda, berpenduduk lebih dari 275 juta jiwa. Selain itu, Indonesia juga terdiri dari atas 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal, yang memeluk enam agama yang berbeda.
“Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama. Tetapi, kami dipersatukan oleh ideologi negara yaitu Pancasila. Kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity,” ucap Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat (4/11/2022).
Jokowi mengungkapkan tokoh agama hal yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa hingga saat ini. Tokoh agama lah yang mempersatukan semua kekuatan bangsa Indonesia di tengah kemajemukan.
“Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang diraih di tahun 1945. Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian utama untuk mempersatukan Indonesia,” jelas Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini menyebut, tokoh agama bagian penting dalam menjalankan pemerintahannya. Bahkan, kesuksesan program pemerintah sangat terbantu oleh peran dari para tokoh agama.
“Keberhasilan yang dicapai Indonesia saat ini, termasuk dalam menangani pandemi COVID-19, juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama. Masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang,” ungkap Jokowi.
“Gotong royong lintas pemeluk agama juga menjadi kebanggaan Indonesia,” tutupnya.